Fly ash merupakan produk sampingan dari pembakaran batu bara yang sering diguunakan sebagai pengganti semen pada beton. ini terdiri dari partikel partikel halus yang dibawa ke cerobong asap selama pembakaran batubara dan kemudaian dikumpulkan dalam filter. fly ash adalah alternatif berkelanjutan untuk semen karena mengurang jumlah limbah yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batubara, dan dapat digunakan untuk mengingkatan daya tahan dan kekuatan beton.

Namun ada kekhawatiran tentang keamanan fly ash, Partikel partikel dalam fly ash dapat mengandung logam berat seperti arsenik, timbal, dan merkuri yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak terkandung dengan benar. Ada beberapa contoh tumpahan abu terbang yang telah mencemari salruran air dan menyebabkan masalah kesehatan bagi penduduk sekitar. untuk mengatasi masalah ini peraturan telah diberlakukan memastikan bahwa abu terbang disimpan dan dibuang dengan benar.
Environmental Protection Agency (EPA) telah menetapkan pedoman untuk penanganan dan pembuangan fly ash yang aman, dan banyak negara bagian juga memiliki peraturan sendiri. terlepas dari kekhawatiran ini, fly ash tetap menjadi bahan penting dalam indsutri konstruksi. penggunaannya dalam beton dapat mengurangi jejak karbon bangunan dan proyek infrastruktur, dan dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batubara selama ditangani dan dibuang dengan aman, fly ash dapat terus menjadi alternatif berkelanjutan untuk semen.
