Struktur dan Komposisi Pasir Putih Bangka
Butuh Pasir Putih Bangka Hubungi : 08118168989
Pasir putih bangka ada pasir silika kuarsa yang berasal dari Kepulauan Bangka. Selain dari pula Bangka Belitung pasir silika kuarsa ini bisa diperoleh di beberapa lokasi seperti Tuban, beberapa lokasi di Kalimantan dan sebagian Sumatera Selatan. Warna pasir ini bisa berwarna putih bening namun bisa juga karena pengaruh pengotor warnanya berubah agak gelap, keruh cenderung abu-abu. Tetapi dibandingkan pasir pasang atau pasir sungai pada umumnya pasir putih bangka terlihat lebih bersih. Komposisi pasir putih bangka memungkinkannya menjadi material yang banyak dicari konsumen. Tidak mengherankan jika harganya lebih mahal dibandingkan harga pasir pasang atau pasir sungai biasanya.
Komposisi pasir putih bangka pada dasarnya didominasi senyawa oksida. Pasir putih bangka yang tergolong pasir kuarsa atau pasir Silika merupakan kombinasi dari gabungan dari senyawa Al2O3, CaO, Fe2O3, K2O, MgO dan TiO2 . Butiran pasir putih bangka berbentuk kristal hexagonal, panas spesifiknya 0,185 dan konduktivitas panasnya 12 – 10000Celcius. Densitasnya 2,65 gram/cm3. Kekerasan kristal pasir putih bangka mencapai Mohs 7 sehingga memadai untuk material bahan bangunan serta bahan baku industri kaca dan gelas atau keramik.
Pemanfaatan Pasir Putih Bangka
Komposisi pasir putih bangka mencukupi syarat untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku industri gelas dan kaca namun harus memenuhi persyaratan tertentu. Pasir kuarsa silika sebagai bahan baku industri gelas dan kaca jika memenuhi komposisi kimia, pembatasan pengotor yang berpengaruh terhadap tingkat kejernihan hasil produksi dan ukuran butirnya. Untuk industri gelas atau kaca bening pasir silika kuarsa yang diperlukan adalah pasir yang tingkat oksidasi logamnya rendah dan tingkat kemurnian silika tinggi.
Baca juga :
Tips Memilih Pasir Putih Bangka dengan Tahu Karakteristiknya
Struktur dan Komposisi Pasir Putih Bangka
Komposisi pasir putih bangka yang terdiri dari campuran berbagai senyawa oksida dan strukturnya yang hexagonal merupakan alasan utama pasir tersebut diakui kualitasnya sangat mumpuni sebagai bahan bangunan. Pasir putih bangka bisa digunakan sebagai bahan adonan material beton, mortar plester dan pasangan dinding bata hingga pemasangan keramik pada dinding atau lantai.
Sifat dan komposisi pasir putih bangka mendukungnya menjadi material yang berkualitas sebagai bahan bangunan. Jika digunakan sebagai bahan plesteran pasir putih bangka membutuhkan waktu cukup lama untuk kering sempurna. Namun hasilnya adalah tembok plesteran yang sangat keras seperti bahan cor beton. Paku biasa pun biasanya bengkok jika dipalu dan dipaksa ditancapkan ke tembok.
Untuk pekerjaan plesteran dan pemasangan bata, pasir putih bangka sangat disukai karena butiran pasirnya cukup halus sehingga tidak perlu diayak. Hasil plesterannya mulus dan rapi sehingga permukaan dinding tampak halus tidak bergelombang. Proses pekerjaannya pun lebih cepat dan hemat sebab tidak banyak pasir yang harus dibuang seperti hasil dari pengayakan pasir biasa.