Tampilan Pasir Putih Bangka Tidak Seperti Dulu Lagi Di Jakarta. Kehadiran Pasir putih Bangka sudah semenjak 20 tahun yang lalu seiring penambangan pasir hitam atau timah di pulau Bangka dan pulau Belitung penambangan pasir hitam atau timah di pulau Bangka dan Belitung menghasilkan pasir hitam atau timah yang berkualitas nilai jual sangat tinggi berkisar antara 100.000 sampai 200.000 per kg.penambangan timah juga Menyisakan limbah yang tidak kalah berharga dari timah itu sendiri yaitu pasir Beton yang berwarna putih yang sekarang ini dikenal dengan pasir putih Bangka atau pasir Bangka.
Seiringnya Waktu penambangan timah di pulau Bangka berkurang drastis karena lokasi penambangan jarang ditemukan kadar kadar timah yang bisa dihasilkan alhasil beberapa penambang timah berubah Status yang tadinya menambang timah sekarang menambang pasir Bangka.
Tampilan Pasir Putih Bangka Tidak Seperti Dulu Lagi Di Jakarta
Dua Puluh tahun yang lalu pasir Bangka dihasilkan dari limbah penambangan timah secara visual sangat putih dan bersih putih dan bersih artinya kandungan lumpur sangat kecil nilai kandungannya. Namun sekarang seiringnya waktu berjalan tidak adanya penambangan timah atau berkurangnya penambangan timah jauhnya lokasi penambangan timah dengan Dermaga laut mengakibatkan orang sengaja menambang pasir Bangka.
Menambang Pasir Bangka tidak seperti menambang timah menambang timah otomatis penambangan nya secara ditel dan berhati hati untuk menghasilkan sesuatu pasir yang berat jenisnya sangat hitam berat jenisnya sangat berat dan berwarna hitam yaitu timah.otomatis limbahnya pun berwarna putih namun sekarang pasir Bangka langsung ditambang Tampa menambang timah menambang pasir bangka tidak serumit menambang Timah.
Tampilan Pasir Putih Bangka Tidak Seperti Dulu Lagi Di Jakarta
Menambang pasir Bangka tidak terlalu detail pencuciannya nya itulah yang Membuat pasir Bangka belakangan ini secara visual tidak berwarna putih atau tidak secerah pandangan mata manusia. Kalau saja pihak penambang dengan yang punya ijin tambang dan pembeli pasir bangka bernegosiasi untuk bagaimana caranya agar pasir yang ditambang bisa lebih bersih dan lebih putih agar pembeli diJakarta pun bisa laku secepatnya. Karena pasir yang bersih otomatis mengandung kadar lumpur rendah dan membuat bangunan orang lain bisa dengan hasil baik.